Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Stuktur Kognisi Manusia

A.    Arsitektur Komputer
1.      Pengertian Arsitektur Komputer
Menurut Suryadi (1994) Arsitektur komputer adalah desain computer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur computer, yaitu:
a.       Instruction-set architecture (ISA) atau arsitektur set instruksi. ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan computer. Computer dipandang dari segi ISA-nya  yang menentukan sifat komputasional computer.
b.      Hardware-system architecture (HAS) atau arsitektur system hardware. HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama computer yang meliputi central processing unit (CPU) atau unit pemrosesan sentral, system penyimpanan dan input-output (I/O) system atau system input-outputnya. HAS mencakup desain logis dan organisasi arys data dari subsistem, dan oleh karenanya tingkat HAS yang luas menjadikan mesin dapat beroperasi secara efisien.
Jadi arsitektur computer adalah desain computer yang meliputi spesifik yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan computer dan berkaitan dengan subsistem hardware utama computer yang meliputi central processing unit.

2.      Komponen Arsitektur Komputer
a.       Input
Input (masukan) adalah perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
b.      Pemroses
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
c.       Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d.      Output
Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

B.     Stuktur Kognisi Manusia
1.      Pengertian Stuktur Kognisi Manusia
Kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi.
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne,l976: 71). Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.
Jadi stuktur kognisi manusia adalah bagaimana seseorang magambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasinya sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.

2.      Komponen Stuktur Kognisi Manusia
a.       Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa.
b.      Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam
c.       Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.

C.     Hubungan Arsitektur Komputer dengan Stuktur Kognitif Manusia
Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.

D.    Kelebihan dan Kekurangan Arstitektur Komputer dengan Stuktur Kognisi Manusia
1.      Arsitektur  computer :
a.       Kelebihan
·         Komputer dapat mengoperasikan aritmatika atau matimatika dengan sangat cepat.
·         Dalam waktu yang bersamaan komputer dapat membuka ribuan informasi.
·         Informasi yang tersimpan tudak tercampur dengan yang lainnya
b.      Kekurangan
·         Komputer bersifat kaku, tidak dapat melakukan generalisasi
·         Harganya mahal
·         Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
·         Terkadang mengandung eror

2.      Struktur Kognitif Manusia :
a.       Kelebihan
·         Manusia mampu menganalisa dengan cermat dan teliti
·         Manusia mampu membuat kesimpulan
·         Manusia mampu mengendalikan computer
b.      Kekurangan
·         Memungkinkan lupa dengan informasi yang telah diterima
·         Sulit menghitung aritmatika dengan cepat
·         Memerlukan waktu yang lama dalam memunculkan kembali informasi.
Sumber :
Universitas Gunadarma, 1996, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta
Basuki,  A. M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Solso, R. Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. psikologi kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga
Suryadi, HS. (1994). Pengantar arsitektur computer (Seri diktat). Jakarta: Gunadarma
Nurmianto, E. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya 2ed. Surabaya: Guna Widya.
www.ibm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar