A. Arsitektur
Komputer
1. Pengertian
Arsitektur Komputer
Menurut Suryadi (1994) Arsitektur komputer adalah
desain computer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi
atau susunan sistemnya. Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur computer,
yaitu:
a. Instruction-set
architecture (ISA) atau arsitektur set instruksi. ISA meliputi spesifikasi yang
menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan computer.
Computer dipandang dari segi ISA-nya
yang menentukan sifat komputasional computer.
b. Hardware-system
architecture (HAS) atau arsitektur system hardware. HAS berkaitan dengan
subsistem hardware utama computer yang meliputi central processing unit (CPU)
atau unit pemrosesan sentral, system penyimpanan dan input-output (I/O) system
atau system input-outputnya. HAS mencakup desain logis dan organisasi arys data
dari subsistem, dan oleh karenanya tingkat HAS yang luas menjadikan mesin dapat
beroperasi secara efisien.
Jadi arsitektur computer adalah desain computer yang
meliputi spesifik yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan
berinteraksi dengan computer dan berkaitan dengan subsistem hardware utama
computer yang meliputi central processing unit.
2. Komponen
Arsitektur Komputer
a. Input
Input (masukan) adalah
perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di
dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam
sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk
mengolah data yang dimasukkan.
b. Pemroses
Sebuah komponen komputer
yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
c. Penyimpanan
Sebuah komponen komputer
yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d. Output
Output (keluaran) adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor), ataupun berupa suara.
B. Stuktur
Kognisi Manusia
1. Pengertian
Stuktur Kognisi Manusia
Kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere,
“tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses
informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi
dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat,
belajar dan berpikir tentang informasi.
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di
dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne,l976: 71).
Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan
fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.
Jadi stuktur kognisi manusia adalah bagaimana
seseorang magambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasinya sejalan
dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan
syaraf.
2. Komponen
Stuktur Kognisi Manusia
a. Input,
yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam
reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa.
b. Proses,
yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam
cara yang beragam
c. Output,
yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial, dan
sebagainya.
C. Hubungan
Arsitektur Komputer dengan Stuktur Kognitif Manusia
Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal
memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki
pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting
dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem yang
menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam
pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut
sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan dengan kognitif manusia dalam
mengingat informasi.
D. Kelebihan
dan Kekurangan Arstitektur Komputer dengan Stuktur Kognisi Manusia
1. Arsitektur computer :
a. Kelebihan
·
Komputer dapat mengoperasikan aritmatika
atau matimatika dengan sangat cepat.
·
Dalam waktu yang bersamaan komputer dapat
membuka ribuan informasi.
·
Informasi yang tersimpan tudak tercampur
dengan yang lainnya
b. Kekurangan
·
Komputer bersifat kaku, tidak dapat
melakukan generalisasi
·
Harganya mahal
·
Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
·
Terkadang mengandung eror
2. Struktur
Kognitif Manusia :
a. Kelebihan
·
Manusia mampu menganalisa dengan cermat
dan teliti
·
Manusia mampu membuat kesimpulan
·
Manusia mampu mengendalikan computer
b. Kekurangan
·
Memungkinkan lupa dengan informasi yang
telah diterima
·
Sulit menghitung aritmatika dengan cepat
·
Memerlukan waktu yang lama dalam
memunculkan kembali informasi.
Sumber
:
Universitas
Gunadarma, 1996, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta:
Universitas Gunadarma
Solso,
R. Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. psikologi kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga
Suryadi,
HS. (1994). Pengantar arsitektur computer (Seri diktat). Jakarta: Gunadarma
Nurmianto,
E. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya 2ed. Surabaya: Guna Widya.
www.ibm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar