Rabu, 29 Oktober 2014

Aspek Psikologis Individu Pengguna Internet

ASPEK DEMOGRAFIS DARI INDIVIDU PENGGUNA INTERNET BERDASARKAN GENDER

 Kelompok 1
 
Nama
NPM
Link
Peran dalam Kelompok
Ade Antika S
10513125
adeantikas.blogspot.com
Mencari Referensi
Chintia
11513892
chintiachntia.blogspot.com
Mencari Referensi
Cindy Puspasari
11513928
cindypuspa12.blogspot.com
Mencari Referensi
Gesa Nedian
13513690
gesanedian13.blogspot.com
Mengedit
Rinda Athreeani P
17513731
rindaathreeani.blogspot.com
Mencari Referensi
Vina Akbarina
19513150
vinaakbarina.wordpress.com
Mencari Referensi

Internet merupakan hal yang penting bagi manusia di masa kini. Manusia menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam ilmu pengetahuan, pendidikan bahkan dalam aspek sosial. Keterkaitan manusia dengan internet sudah sangat mengglobal karena dengan menggunakan internet kita dapat mengakses berbagai situs dari seluruh dunia.
Dalam internet ada beberapa hal yang mempengaruhi interaksi manusia dan internet seperti gender, usia dan budaya. Hal-hal ini mungkin terlihat sepele dan tidak relevan tetapi hal-hal ini memiliki kaitan yang erat dalm interaksi manusia dan internet.
Dalam kesempatan ini, kelompok kami akan membahas dari segi gender.
Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat.
·    Berdasarkan aspek intensitas penggunaan internet, sebagian besar remaja perkotaan lebih sering mengakses internet di warnet meskipun di sekolah mereka terdapat fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan secara free (baik di laboratorium komputer atau perpustakaan sekolah). Frekuensi internet yang digunakan bagi remaja perkotaan yang sering mengakses internet di rumah cenderung lebih sering dengan durasi setiap kali mengakses internet lebih lama dibandingkan dengan remaja perkotaan yang sering mengakses internet di tempat lainnya, seperti: warnet, sekolah atau wifi area.
·         Dari jumlah waktu penggunaan internet per bulan menunjukkan bahwa pada umumnya kalangan remaja di perkotaan yang sering mengakses internet di rumah termasuk dalam kategori heavy users (pengguna internet yang menghabiskan waktu lebih dari 40 jam per bulan). Sedangkan remaja di perkotaan yang sering mengakses internet di warnet dan memanfaatkan wifi area publik sebagai tempat akses internet mereka dikategorikan sebagai medium users (pengguna internet yang menghabiskan waktu antara 10 sampai 40 jam per bulan). Sementara itu, bagi remaja di perkotaan yang sering mengakses internet dengan memanfaatkan layanan internet yang tersedia di sekolah menunjukkan bahwa pada umumnya mereka tergolong sebagai light users(pengguna internet yang menghabiskan waktu kurang dari 10 jam per bulan).
·         Kalangan remaja di perkotaan menggunakan internet untuk untuk empat dimensi kepentingan, yaitu informasi (information utility), aktivitas kesenangan (leisure/fun activities), komunikasi (communication), dan transaksi (transactions).
·         Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pada pria lebih cenderung ke forum atau game online. Pria juga senang berjam-jam untuk melakukan hal itu. Internet juga bisa membuat para pria terpengaruh oleh fashion jaman sekarang. 
Contohnya dari Korea, bisa saja mereka membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang wanita fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari gaya rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari negara luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita. Semakin berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria seakan-akan menjadi wanita dan wanita seperti pria.
Penelitian yang dilakukan oleh Straub, dkk menyatakan bahwa wanita lebih banyak memperoleh manfaat dari hadirnya email. Dengan bertambahnya user wanita berarti adanya pengaruh terhadap efektifitas penerimaan media pada wanita. David [DAV98a, DAV96] menyatakan bahwa meningkatnya efektifitas terhadap media mempunyai korelasi yang tinggi dengan peningkatan manfaat yang diambil (PU). Dari dasar yang telah ada dapat ditarik hipotesa sementara bahwa wanita akan mendapatkan manfaat yang lebih tinggi daripada laki-laki dalam sebuah website.
Untuk kemudahan dalam penggunaan website juga akan dilihat apakah gender pengaruh pada kemampuan seseorang dalam menggunakan sebuah website. Pada penelitian yang dilakukan oleh Lowe dan Krahn menyebutkan bahwa wanita memiliki kecemasan yang lebih tinggi daripada laki-laki dalam menggunakan komputer secara general. Dari dasar yang dijelaskan pada PU, wanita seharusnya menerima fasilitas yang disediakan oleh internet sehingga dapat meningkatkan kenyamanan wanita dengan media elektronik.
Referensi :
http://worldalternativeenergy.wordpress.com/2013/11/09/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersonal-3-aspek-psikologis-dari-individu-pengguna-internet-dan-aspek-demografis-dari-individu-pengguna-internet/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gender_(sosial)
library.unej.ac.id

13 komentar:

  1. Apa penyebab wanita lebih banyak posting di sosmed?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyebab wanita lebih banyak posting di sosmed karna wanita ada rasa ingin tau yang tinggi dengan berita-berita yang ada disosmed, wanita lebih banyak posting disosmed karna wanita lebih mudah mengekspresikan dirinya dan lebih terbuka dibanding laki-laki

      Hapus
  2. terima kasih infonya bermanfaat sekali loh kak...

    BalasHapus
  3. bagaimana contoh aktivitas kesenangan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. contoh dari aktivitas kesenangan pengguna sosmed berbeda-beda. Perempuan lebih cenderung untuk belanja online, instagraman, twitteran, social networking, instant messenger. Sedangkan lakilaki cenderung untuk mengunduh film, lagu, software, video, dan game online.

      Hapus
  4. Untuk pria apa mereka selalu mengakses internet untuk game.? apa tidak ada kemungkinan untuk mereka nembuka situs social network seperti wanita.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak selalu itu tapi, tapi lebih sering mereka mengakses game online. pria juga menggunakan sosial network seperti wanita tetapi hanya 11,7% saja

      Hapus
  5. sangat bermanfaaat, saya sudah mencari-cari info ini sebelumnya, terimakasih

    BalasHapus
  6. apakah ada dampak ngatifnya bagi pengguna ssmed,game, dan lain-lain buat perkembangan fisiknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada misalnya terkena cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak. Kesehatan jantung menurun akibat bergadang bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.

      Hapus
  7. saya juga termasuk senang menghabiskan waktu saya bermain game online, dari sini saya tahu ternyata memang banyak, dan saya dapat info-info lainnya. terimakasih, lanjutkan!

    BalasHapus